Langsung ke konten utama

Resensi Buku "Konsep Dasar"

"Resensi Buku: Konsep Dasar"

Judul Buku      : Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia
Pengarang        : Madu, E.J., Answar, M.R
Penerbit            : STKIP St. Paulus, Ruteng
Tahun Terbit     : 2018
Tebal Halaman  : 193 Halaman
Sinopsis Buku
HAKIKAT BAHASA MANUSIA
Konsep Bahasa
       Bahasa merupakan sebagai sarana komunikasi antara anggota masyarakat dalam menyampaikan ide dan perasaan secara lisan dan tulis. Konsepsi bahasa tersebut menunjukkan bahwa sistem lambang bunyi ujaran dan lambang
Tulisan digunakan untuk berkomunikasi masyarakat  dan lingkungan akademik.
Kaidah bahasa dalam sistem tersebut mencakup beberapa hal:
Sistem lambang yang bermakna dapat dipahami dengan baik
oleh masyarakat nya.
Berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya, sistem
Bahasa itu bersifat konvensional.
Sistem lambang sebagai huruf (fonemis) bersifat memanusiaka atau berdasarkan kesepakatan pemakainya (arbiter).
Sistem lambang sebagai huruf  berupa abjad A-Z mampu menghasilkan kata, bentuk kata, frasa, klausa, dan kalimat yang tidak terbatas  dan sangat produktif.
Sistem lambang itu (fonemis) tidak sama dengan sistem
Lambang bahasa Jepang (Lambang hirakana atau silabis).
Fungsi Bahasa
Fungsi-fungsi bahasa berikut
Fungsi ekspresi dalam bahasa
Fungsi komunikasi dalam bahasa
Fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa
Fungsi kontrol sosial (direkti dalam bahasa)
Sifat-sifat Bahasa Manusia
       Selain memiliki fungsi, bahasa manusia juga memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
Bahasa Bersifat Manusiawi
       Bahasa merupakan alat komunikasi yang bersifat manusiawi,
Artinya bahasa hanya miliki manusia. Bahasa adalah sesuatu yang dimiliki manusia dan merupakan hal penting dalam kehidupannya. Melalui bahasa, manusia dapat melakukan komunikasi untuk mempermudah atau mencapai tujuannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Manusia Bersistem
       Sistem berarti susunan teratur yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau berfungsi.
Bahasa Bersifat Arbitrer
       Bahasa bersifat arbitrer merupakan hubungan antara lambang
dengan yang dilambangkan tidak bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengonsepsi makna
tertentu.
Bahasa Bersifat Konvensional
       Konvensional adalah sebagai satu pandangan atau anggapan bahwa
kata-kata sebagai penanda tidak memiliki hubungan intrinsik dengan objek, tetapi berdasarkan kebiasaan, kesepakatan atau persetujuan masyarakat yang didahului pembentukan secara arbitrer.
Bahasa Bersifat Simbolik
       Simbolik adalah sesuatu yang dapat mewakilkan ide, perasaan, pikiran, benda dan tindakan secara arbitrer.
Bahasa Bersifat Non-Instingtif
       Merupakan bahasa tidak diturunkan dan dimiliki manusia secara genetif.
SEJARAH BAHASA INDONESIA
Lahirnya Bahasa Indonesi
       Sejarah teori bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Diceritakan bahwa, pada saat itu para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dan berirkrar : bertumpah darah satu tanah Indonesia, berbangasa yang satu bangsa Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,  bahasa Indonesia. Ikrar  tersebut disebut sumpah pemudah. Selanjutnya , ikrar tersebut bukan
 serta merta terjadi begitu saja. Pada dasarnya perkembangan bahasa Indonesia tidak terlepas dari perjuangan bangasa Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Terlaksanannya ikrar sumpah pemudah merupakan puncak petrsatun para pemuda Indonesia.
Asal-usul Bahasa Indonesia
       Pada dasarnya, bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Artinya, sejarah perkembangan bahasa Indonesia tidak terlepas dari perkembangan bahasa Melayu. Dasar pembentukan bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan IPTEK. Keputusan menjadikan bahasa Melayu sebagai dasar pembentukan bahasa Indonesia
bukan tanpa alasan.
Beberapa alasan bangsa Indonesia menjadikan bahasa Melayu sebgai dasar pembentukan bahsa Indonesia.
       Pertama, bahasa Melayu mempunyai daerah penyebaran yang luas,
dikenal oleh suku bangsa lain di nusantara. Penyebaran tersebut antara lain melalui komunikasi dan perdagangan, penyiaran agama. Kedua, penyebaran bahasa Melayu yang semakin meluas berakibat pada perkembangan bahasa Melayu di kalangan masyarakat. ketiga, bahasa Melayu bersifat terbuka,
mudah menerima unsur dari luar. Keempat, bahasa Melayu memiliki watak  yang sesuai dengan aspirasi bahasa Indonesia yang berjuang ke arah kehidupan masyarakat bangsa yang demokratis dan egaliter. Kelima, bahasa Melayu
dipilih sebagai dasar pembentukan bahasa Indonesia bertujuan untuk menghindari persaingan anatar bahasa daerah di Indonesia.
Perbedaan mengenai bahasa Indonesia yang baik dan benar
       Pada dasarnya, bahasa Indonesia yang baik berbeda dengan bahsa
Indonesia yang benar.
FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Indonesia
       Bahasa Indonesia merupakan bahasa terpenting di seluruh kawasan nusantara.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
Lambang kebanggaan nasional
       Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya bangsa.
Lambang identitas nasional
Sebagai lambang identitas nasional, keberadaan bahasa Indonesia tentu sangat membantu kita dalam berkomunikasi di mana saja dan dengan siapa saja diseluruh wilayah Indonesia.
Alat pemersatu berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda.
    Bahsa Indonesia tentu mendapat posisi pertama dibanding segala kepentingan daerha atau golongan. Dengan adanya bahsa Indonesia, masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan bahasa dapat berinteraksi satu sama lain.
Alat penghubung antardaerah dan antarbudaya
       Dengan adanya bahsa Indonesia dapat menghindari segala kesalah pahaman akibat perbedaan bahasa dan budaya.
Fungsi dan Keduddukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
       Dalam UUD 1945 bab XV, pasal 36, ditetapkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara. Artinya, fungsi ini telah dikukuhkan dalam UUD 45.
Fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
Bahasa Resmi Kenegaraan
Penggunaan bahasa Indonesia di berbagai bidang harus selalu dibina
Dan terjaga.
Bahasa Pengantar dalam Dunia Pendidikan
       Bahasa Indonesia tentunya harus mendapat peringkat pertama
Diluar penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar kedua.
Bahasa Resmi untuk Kepentingan Perancanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Nasional serta Kepentingan Pemerintah
       Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antarwarga masyarakat baik swasta maupun pemerintahan tetapi juga sebagai alat penghubung untuk segala kepentingan formal dalam perencanaan dan pembangunan nasional pemerintah.
RAGAM BAHASA INDONESIA
Konsepsi Ragam Bahasa
       Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terbentuk karena pemakian bahasa.
Klasifikasi Ragam Bahasa
        Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ragam bahasa diartikan variasi bahasa menurut pemakainnya, topik yang dibicarakan. Ada beberapa aspek-aspek yaitu situasi yang dihadapi, permasalahan yang  hendak disampaikan, latar belakang pendengar atau pembaca yang dituju dan media
 atau sarana bahasa yang digunakan.
Ragam Bahasa Menurut Golongan Penutur
Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi Pemakaiannya
       Berdasarkan  situasi pemakaiannya ragam bahasa terdiri atas
tiga bagian, yaitu ragam bahasa formal, ragam bahasa semiformal, dan ragam bahasa nonformal. Ragam formal digunakan dalam
 situasi  resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan.
Ragam Bahasa Berdasarkan Mediumnya
       Berdasarkan  medium atau media penyampaiannya, ragam bahasa terdiri atas dua yaitu:
Ragam Bahasa Lisan
       Ragam bahasa lisan adalahi bahasa yang dilafalkan langsung oleh penuturnya kepada pendengar atau teman bicaranya.
Ragam Bahasa Tulis
       Ragam bahasa tulis merupakan bahasa yang hanya
 Tepat muncul dalam konteks tertulis.
Ragam Bahasa menurut Jenis Pemakaiannya
       Dalam dibedakan kedalam dua kategori, yaitu  ragam bahasa menurut pokok persoalan merupakan variasi bahasa yang  disesuaikan  dengan aspek-aspek tertentu dalam kehidupan
manusia. Dan ragam bahasa yang mengalami percampuran.
FONOLOGI BAHASA INDONESIA
Bunyi dan bunyi bahasa
Bunyi
       Bunyi adalah hasil getaran suatu benda. Kekuatan bunyi ditentukan
Oleh amplitudo dan jarak sumber bunyi dengan pendengar. Tinggi rendahnya frekuensi menentukan tinggi rendahnya nada bunyi. Bunyi  merupakan satu gelombang dalam fisika, yaitu gelombang longitudina
 yang dapat dirasakan oleh indra pendengaran (telinga).
Bunyi Bahasa
Bunyi bahasa adalah bunyi yang merupakan perwujut dan setiap bahasa, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang berperan dalam bahasa.
Klafikasi Bunyi Bahasa
Bunyi bahasa dapat diklasifikasikan menjadi vokal, konsonan, dan semivokal. Vokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak mengalami rintangan.
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA
Konsep Morfologi
       Morfologi merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari khusus
Tentang bentuk-bentuk kata.
Macam-macam Morfem
Dalam bahasa Indonesia dikenal dua jenis morfem yaitu :
Morfem Bebas
       Morfem Bebasa merupakan morfem yang dapat berdiri sndiri sebagai kata dan dapat lasung digunakan untuk membentuk kalimat.
Morfem Terikat
       Morfem terikat merupakan morfem yang tidak memiliki potensi untuk berdiri sendiri sebagai kata atau belum dapat digunakan untuk membentuk kalimat. Macam —macam morfem terikat yaitu morfem terikat morfologi
dan morfem terikat sintaksis.
Objek Kajian Morfologi
Objek kajian morfologi meliputi, proses afikasi yang meliputi prefiks, dan
sufiks. Afikasi merupakan proses pembentukan kata dengan membubuhkan
afiks (imbuhan) pada bentuk dasar.
Proses Pembubuhan Prefiks
Prefiks Asli Bahasa Indonesia
Prefiks meN-
Dalam membentuk kata, prefiks meN- selalu berubah-ubah. Artinya  perubahan bunyi pada prefiks meN- disesuaikan dengan morfem yang mengikutinya.
Prefiks peN-
Prefiks Ber-
Prefiks ter-dan di-
Prefiks per-
Prefiks Ke-
Prefiks se-
Prefiks Serapan
Pembubuhan Infiks
Pembubuhan Sufiks
Sufiks atau bisa dikenal dengan istilah akhiran merupakan morfem terikat morfologi yang diletak dibelakang suatu kata dasar dalam pembentukan kata.
Pembubuhan Imbuhan Gabung
Imbuhan gabung adalah satu morfem dasar yang dibubuhi oleh awalan dan akhiran.
SEMANTIK BAHASA INDONESIA
Pengertian
       Semantik merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari segala
Sesuatu tentang makna.
Cakupan Semantik
Makna Kata
       Makna kata merupakan aspek penting dalam sebuah bahasa karena dengan makna maka sebuah komunikasi dapat terjadi dengan lancar dan saling dimengerti.
Perbuhan Makna Kata
Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya peradaban kehidupan, maka tak pelak sebuah kata mengalami pergeseran atau perubahan makna.
Generalisasi
       Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.
Spensialisasi / penyempitan makana
       Spesialisasi atau penyempitan makna adalah keadaan atau  gejala dimana sebuah kata yang mulanya memiiki makna yang luas namun kini telah mengalami penyempitan makna.
Ameliorasi
       Ameliorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Peyorasi
       Peyorasi adalah perubahan makna suatu kata yang membuat  kata tersebut menjadi lebih sopan, lebih halus dari kata yang digunakan sebelumnya.
Sinestesia
       Sinestesia adalah perubahan makna pada suatu kata yang mengalami pertukaran makna, dimana makna yang mengalami pertukaran terjadi karena tanggapan dari dua hal yang dihubungkan dengan panca indra.
Asosiasi
       Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, asosiasi
Diartikan sebagai pembentukan hubungan antara gagasan, ingatan, atau kegiatan pancaindra.
Hubungan Antara Makna Kata
       Relasi makna merupakan hubungan makna antara satu kata dengan
 Kata lain dalam bahasa atau antara satuan gramatik yang satu dengan
satuan gramatik yang lain.
Sinonim
       Sinonim merupakan nama lain untuk benda atau hal
 Yang sama.
Antonim
       Antonim merupakan ungkapan yang maknanya
 Dianggap kebalikan dari makna ungkapan yang lain.
Homonim, Homofon, dan Homograf
       Homonim adalah sebagai nama sama untuk benda atau hal lain, sedangkan secara semantis diartikan sebagai kata atau ungkapan yang bentuknya sama dengan kata atau ungkapan lain tetapi maknanya berbeda.
Hiponim dan Hipernim
       Hiponim merupakan sebagai nama yang termasuk dibawah lain.
Polisemi
Polisemi adalah sebagai satuan gramatik yang memiliki makna lebih dari satu.
KALIMAT BAHASA INDONESIA
Pengertian
       Istilah sintaksis berasal dari bahasa Belanda syntaxis. Secara  umum, sintaksis diartikan sebagai cabang ilmu bahasa yang mempelajari khusus
tentang  struktur kalimat dan unsur-unsurnya seperti klausa dan frase. Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil, yang mengukapkan pikiran yang utuh serta memberi gambaran pikiran penyampai pesan terhadap pembaca atau
 pendengar.
Bagian-bagian Kalimat
       Terdapat 2 hal penting dalam kalimat yaitu:
Frase
Klausa
Struktur Kalimat Dasar (SPOK)
              Kalimat dasar merupakan kalimat yang memiliki satu unsur subjek, satu unsur predikat, satu unsur objek, dan satu unsur keterangan (IS+IP+1O+
IK). Dengan kata lain, kalimat dasar merupakan kalimat tunggal.
Fungsi Kalimat
       Sebuah kalimat dasar memiliki unsur-unsur standar seperti :
Fungsi Predikat
       Dalam struktur klausa  dan kalimat, predikat merupakan unsur utama atau konstituen pusat.
Fungsi Subjek
       Subjek merupakan fungsi sintaksis terpenting yang kedua setelah predikat.
Fungsi Objek
Objek merupakan kalimat yang kehadirannya dibutuhkan oleh predikat..
Fungsi Keterangan
       Unsur keterangan dalam kalimat merupakan unsur yang paling beragam.
Jenis —jenis Kalimat
Kalimat Tunggal
       Kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya terdiri atas satu pola seperti SP, SPO, SPOK.
Kalimat Majemuk
       Kalimat majemuk merupakan gabungan dua klausa dalam satu
kalimat.
KALIMAT EFEKTIF DALAM BAHASA INDONESIA
Unsur-Unsur Kalimat
       Kalimat adalah bagian terkecil dari teks ( wancana) yang mengukapkan pikiran dalam bentuk lisan dan tulisan.
Kalimat memiliki beberapa unsur-unsur yaitu :
Subjek
       Subjek merupakan pokok dalam sebuah kalimat.
Predikat
        Predikat merupakan unsur inti dalam suatu kalimat berupa kata atau kelompok kata yang menerangkan subjek.
Objek
       Objek  adalah kata benda yang langsung dikenai oleh perbuatan yang terdapat dalam predikat yang berupa kata kerja.
Pelengkapan
       Pelengkapan adalah unsur kalimat yang berfungsi melengkapi informasi, mengkhususkan objek, dan melengkapi struktur kalimat.
Keterangan
       Keterangan merupakan kata atau kelompok kata yang menerangkan (menentukan) kata atau bagian kalimat yang lain.
Ciri —Ciri Kalimat Efektif
Kalimat Efektif
       Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis.
Ciri —ciri Kalimat Efektif
       Sebuah kalimat dikatakan efektif apabila memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki kesepadanan, kesejajaran, ketegasan, kehematan kecermatan, kepaduan dan kelogisan.
KERANGKA DAN PENGEMBANGAN KARANGAN
Pengertian Kerangka Karangan
       Kerangka karangan merupakan rancangan perbuatan karangan yang memuat garis besar atau konsep dasar ide setiap paragraf pada karangan yang akan dikembangkan.
Langakah-langkah dalam membuat kerangka karangan
Menentukan tema dan judul karangan
       Tema merupakan gambaran umun dari hal yang akan ditulis.
Menentukan garis besar atau gagasan-gagasan pokok yang akan dibahas pada setiap paragraf
Mengumplkan bahan
Menyelesaikan bahan
Mengembangkan kerangka karangan
Manfaat Kerangka Karangan
Manfaar kerangka karangan sebagai berikut :
Mempermudah penulis dalam mengembangkan gagasan utama setiap paragraf.
Memperjelas alur pengembangan kerangka karangan yang akan disusun.
Adanya kerangka karangan akan memudahkan penukis untuk fokus pada
 inti cerita.
Menghindari tumpangan tindih gagasan dalam karangan.
Langkah- langkah Pengembangan Karangan
Tentukan gagasan pokok dalam setiap paragraf
Mengembangkan gagasan pokok setiap paragraf yang telah ditentukan
Tahap revisi tulisan
Tahap pengeditan
Macam-macam Karangan
Karangan dapat dibagikan ke dalam lima jenis yaitu :
Karangan Eksposisi
       Karangan eksposisi merupakan satu jenis karangan yang berisi tentang penjelasan, pemaparan, atau informasi tentang sesuatu serta penjelasan tentang cara kerja sesuatu.
Karangan Argumentasi
       Karangan argumentasi adalah salah satu jenis karangan berisi tentang argumen atau pendapat penulis.
Karangan Deskripsi
       Karangan deskripsi merupakan jenis karangan yang berisi tentang gambaran suatu objek atau peristiwa dengan jelas dan detail.
Karangan Narasi
Karangan narasi  merupakan jenis karangan yang berisi tentang  kisah seseorang yang diceritakan secara kronologis.
Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah satu jenis karangan yang berisi tentang bujukan penulis terhadap pembaca agar pembaca mengikuti apa yang disampaikannya melalui tulisan.
WACANA
Pengerian
Wacana merupakan suatu kesatuan bahasa terlengkap yang terdiri dari fonem morfem, kata, frasa, klausa, dan kalimat.
Wacana merupakan satuan bahasa yang didalamnya terdapat kohesi dan koherensi antara unsur-unsur yang membentuk wacana merupakan suatu
bangun teoretis yang bersifat abstrak.
Syarat-syarat Wacana
MENGENAI PERKEMBANGAN SASTRA DI INDONESIA
Definisi dan Hakikat Sastra
       Sastra adalah seni, ada juga yang berpendapat bahwa sastra adalah segala hal yang bernuansa penuh cinta, dan sastra merupakan segala hal yang
 Berkaitan dengan rasa cinta, kasih sayang yang mendalam dan banyak lagi.
Ciri-ciri Fungsi Sastra
Sastra memiliki ciri-ciri dan fungsi utama antara lain :
Fiksionalitas
       Merupakan sesuatu yang termuat dalam karya sastra merupakan karya fiksi belaka dan bukan kenyataan.
Ciptaan
       Adalah karya sastra memiliki pencipta atau pengarangannya.
Imajinasi
       Imajinasi adalah hal-hal yang termuat dalam karya sastra merupakan hasil pengimajian tentang sesuatu.
Penggunaan bahasa khas
Sejarah Perkembangan sastra di Indonesia
       Sastra Indonesia adalah sastra yang dibuat di wilayah kepulauan
Indonesia dan merujuk sastra yang menggunakan bahasa Melayu.
Angkatan-angkatan dalam sejarah sastra Indonesia yaitu :
Angkatan Pujangga Lama
Angkatan Melayu Lama
Angkatan Balai Pustaka
Angkatan Pujangga Baru
Angkatan 45
Angkatan 50-60-an
Angkatan 66-70an
Dasawarsa 80an
Angkatan Reformasi
Angkatan 2000-an
Cybersastra
Sastra Lama dan Baru
Sastra Lama
Secara umum sastra karya sastra lama terdiri atas prosa dan puisi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Siksanga di Golo Embo

"MITOS SIKSANGA DI GOLO EMBO"          Konon pada zaman dahulu kalah darat (roh atau makhluk halus didalam gaib) dan manusia hidup bersama karena konon mereka berasal dari satu keturunan. Dalam kehidupan bersama  darat menganggap dirinya lebih berkuasa dari pada manusia, bahkan mereka menganggap dirinya lebih berkuasa dari Tuhan,  seperti Embu Ete atau Mori Kraeng (Tuhan). Manusiapun bertanya, “Mengapa kamu sama seperti Embu, Ete?” kami mempunya kuasa seperti Embu Ete,” jawab darat itu dengan suara yang lantang dan membuat manusia takut. Suatu hari manusia disuruh oleh kepala Roh halus untuk bertemu disuatu tempat. Pertemuan tersebut bertujuan untuk agar manusia bersama dengan makhluk halus membuat sesajian kepada Tuhan. Namun manusia tidak mau menerima tawaran tersebut, tetapi manusia tetap percaya kepada Tuhan.        Silakan buat sendiri, kami tidak perlu minta persetujuan dari kalian kalau mau memberikan persembahan kepada Tu...

Resensi Novel "Beasiswa Telapak Kaki Ibu"

RESENSI NOVEL RIZKIA AMELIA SANIA (Fakultas Hukum UII-10410732) JUDUL        : Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu PENULIS     : Irfan Amalee HALAMAN : 197+243 halaman CETAKAN  : 1, Juni 2013 PENERBIT  : PT. Mizan Pustaka Allaahumma Iaa maani’a li maa a’thaita wa laa mu’thiya li maa mana’ta ( Ya Allah, tidak ada yang bisa menghalangi apa yang Engkau beri dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau cegah) orang, terutama Melanjutkan pendidikan atau hidup di luar negeri merupakan mimpi sebagian besar untuk para penuda yang haus pengalaman dan tantangan. Segala info mengenai beasiswa maupun petunjuk-petunjuk untuk survive di negeri asing seringkali memikat sekelompok orang yang menggolongkan dirinya sebagai scholarship hunter. Semua informasi mengenai hal tersebut dikemas dan dipublikasi tidak hanya melalui media cetak, bahkan media elektronik. Tak jarang hunter yang berhasil menebus persaingan ketat meraih kesempatan study abroad men...

Kata Inn

Curhatan Hati Biarkan air mata ini menglir dipipi😭😭 Setelah begitu lama tak menggelincir Izinkan aku mengadu padamu bulan⛼⛼ Sungguh menyakitkan Aku isan tak sempurna Yang atasnya aku tak memiliki apa-apa Aku ingin ceritakan semua padamu bulan⛼ namun aku tak dapat melepas rasa tidak lega mengambil diujung hati yg kian merasa sakit😢 aku hanya mengikut jalan takdirmy Tuhan😗😗😗