Pena Hidup

Pantun Bulan September Rabu, 01-09-2021 Pantun Pagi Hari pertama di bulan september, sekuntum mekar menggapi sinar. Hidup bermakna mengisi kelender, menggoreskan jejak secara benar. Balasan Hidup bermakna mengisi kelender, menggoreskan jejak secara benar. Apa guna selalu konser, lebih baik kita tekun belajar. Pantun Sore Senja kencana abadikan jejak, menembus hutan tiada lebat. Kata-kata sifatnya mengajak, dan teladan kuat menambat. Balasan Kata-kata sifatnya mengajak, dan teladan kuat menambat. Tak perlu hebat untuk memulai banyak, agar Anda menjadi hebat. Kamis, 02-09-2021 Pantun Pagi Kenangan sahabat bunga dibawa, sebelum kelopaknya terlanjur lepas. Kebijaksanaan adalah jalan jiwa, dipersiapkan raga selagi bernapas. Balasan Kebijaksanaan adalah jalan jiwa, dipersiapkan raga selagi bernapas. Jangan selalu membuat diri kecewa, agar tidak terlihat panas. Pantun Sore Membidik langit dalamm telaga, tiada angina pemicu gelombang. Semesta medan insan berlaga, sampai batas menjadi pemenang....

SEORANG IBU WARGA DESA GOLO LANGKOK KECAMATAN RAHONG UTARA MENOLAK VAKSINASI        Pelaksanaan vaksin tahap pertama dirahong utara tepatnya pada tanggal 28 Agustus 2021. Tim kesehatan pergi kekampung rahong utara, kecamatan Kabupaten Manggrai, provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk melaksanakan vaksinasi pertama untuk semua warga setempat. Untuk itu, kita ketahui bersama vaksin sangatlah penting bagi kehidupan kita dimasa sekarang ini, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Tetapi sayangnya masyarakat terlalu minim dalam memahami hal tersebut. Buktinya masih ada persoalan yang terjadi, dalam hal ini buka  masyarakat yang salah sepenuhnya tetapipemerintah juga kurang bersosialisasi tentang vaksin kepada masyarakat sebelum tim kesehatan mengadakan vaksin. Seorang mengatakan ia menolak keras tentang vaksin, karena dia mempunyai alasan tertentu, beliau juga mengatakan saya menolak keras untuk vaksin, karena saya tidak sakit apa-apa. Apalagi setelah saya mendengar b...

Lantas.... bagaimana aku harus bertindak jika kemarin engkau menyuruh aku pergi membiarkan ku memilih  bagaimana aku harus bersikap jika kemarin kamu acuh ketika aku bersapa dengan orang lain kau malah marah padaku... #Kresensia I.V.Yulda #Sekedar